Maaf mas, saya tidak punya uang kembalian…..

Cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan condong catur demi menyambung hidup. Mbah sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “mau nonton apa saya malam ini?”, mbah sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”

Di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi mbah sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil

Alkisah si huruf “T”

Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah, “Tempe-tempe”, Teriaknya.

Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, “Tahu…Tahu…..Tahu… !” . Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, “Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!”, Timpal Tukang Tempe

Tukang Tahu Tidak Terima,”Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Ter

Panen Padi di kampung halaman (Nyeblakke pari) :D

Bapakku nembe nggepyok2e pari

 

Waaahhhh…. tak terasa udah 2 tahun lebih dikit aku sering maen ke jakarta. Tahun 2012 aku di jakarta 1 bulan+1minggu doang..wkwk… tahun kemaren sekitar 2 bulan+1minggu, nah tahun ini kemungkinan sekitar 11 bulan di Jakarta vroh, alias dibulatin aja 1 tahun full!!. Kadang kalo lihat foto-foto, jadi inget masa-masa di kampung halaman dulu (ceileh kyk dah bertaun2 merantau aja..wkakwkak). Walau cuma pake kamera HP doang, tapi seneng kali aku ambil foto disetiap momen yang menurutku menarik. Nah salah satunya momen disaat panen padi atau orang didaerahku nyebutnya “nyeblakke pari”. Dulu jaman aku masih kecil, kisaran SD, seru tuh, setiap panen pasti ada yang bawa makanan ke sawah buat dibagi-bagiin. Filosofinya sih sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen gitu. Namanya